Sejarah Desa

31 Januari 2017 19:18:39 WITA

      Berdasarkan penuturan sesepuh Desa Depeha disebutkan bahwa dari prasasti maharaja sri kesari warmadewa yang pernah ada di Desa Depeha pada tahun caka 836, wilayah Ida Hyang di bukit tunggal, paradayan (tempat) indra pura diizinkan mendirikan pura Ida Hyang Bukit Tunggal yang di sebut dengan indrapura yang meliputi wilayah Desa Er Tabar (sekarang Desa Tajun, Desa Tunjung, Desa Depeha).

        Pada caka 905, Pura Swidharma Bukti Tunggal disebut Indrapura, di Desa Er Taber, Ratu yang memerintah pada waktu itu Ratu Dharma Sadhu dan putranya yang bernama Ratu Cri Raja Sadhu yang memerintah sampai pada tahun 1037 caka. Indrapura Cri Raja Jaya Sadhu diganti oleh Curadipa pada tahun 1037 Caka, sampai pada tahun 1070 caka, sedangkan yang memerintah pada saat itu Ratu Wijaya Mahadewi. Pada Tahun 1070 caka, Ratu Wijaya Mahadewi diganti oleh Maha Raja Jaya Sakti sampai tahun 1133 caka.

        Lama-kelamaan kata Indrapura penyebutannya mengalami perubahan menjadi Drapura, dan Drapura menjadilah kata Depeha yang selanjutnya menjadi nama Desa Depeha sampai sekarang ini. Dalam suatu Desa sudah mempunyai pemerintahan dan dibatasi oleh batas-batas sebagai berikut.

  • Sebelah Utara    : Desa Bukti
  • Sebelah Timur    : Desa Tunjung
  • Sebelah Barat    : Desa Tamblang dan Desa Bulian
  • Sebelah Selatan : Desa Tajun

 

Luas wilayah : 8,95 Km / 895 Ha (tanah kering 428 Ha , tanah perkebunan 251 Ha, luas Fasilitas umum 16 Ha, tanah hutan 200 Ha) dengan ketinggian 525 - 675 dari permukaan air laut.

Layanan Mandiri


Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.

Masukkan NIK dan PIN!

Media Sosial

FacebookYoutube

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung

JAM

KALENDER BALI

Lokasi Depeha

tampilkan dalam peta lebih besar